poltekkesmaluku.com – Seiring bertambahnya usia, perubahan di tubuh nggak cuma terjadi di rambut, kulit, atau tulang, tapi juga di bagian kecil seperti kuku. Banyak lansia yang mulai mengalami kuku jadi rapuh, menebal, menguning, atau bahkan tumbuhnya lambat dan nggak rata. Sayangnya, masalah kuku ini sering banget dianggap sepele, padahal bisa pengaruh ke kenyamanan dan kebersihan sehari-hari.
Kuku yang sehat itu penting banget, apalagi buat lansia yang mungkin punya aktivitas terbatas. Kuku yang pecah atau sakit bisa bikin susah jalan, susah pegang barang, sampai memicu infeksi kalau nggak dijaga dengan baik. Nah, di artikel ini, aku bakal share 7 cara simpel tapi efektif buat menjaga kuku tetap sehat di usia lanjut. Bisa banget diterapkan di rumah!
1. Rutin Potong Kuku dengan Cara yang Benar
Kuku yang terlalu panjang bisa gampang patah, nyangkut di kain, atau malah jadi sarang kotoran. Makanya penting banget buat rutin potong kuku, baik kuku tangan maupun kaki. Untuk lansia, potong kuku sebaiknya dilakukan seminggu sekali atau saat kuku mulai terasa panjang dan tebal.
Gunakan gunting kuku khusus yang bersih dan tajam. Potong kuku secara lurus, jangan terlalu dalam di bagian samping biar nggak bikin luka atau kuku tumbuh ke dalam. Kalau kuku terasa keras, bisa direndam dulu di air hangat beberapa menit biar lebih lunak dan gampang dipotong.
2. Jaga Kelembapan dengan Krim atau Minyak Alami
Kulit dan kuku lansia cenderung lebih kering karena produksi minyak alami tubuh sudah berkurang. Ini bisa bikin kuku gampang pecah, kasar, dan mengelupas. Supaya tetap lembap, oleskan krim tangan atau minyak alami seperti minyak zaitun atau minyak kelapa ke kuku dan sekitarnya.
Cukup pijat lembut area kuku dan kutikula setiap malam sebelum tidur. Kebiasaan kecil ini nggak cuma bikin kuku lembut dan sehat, tapi juga bantu sirkulasi darah di ujung jari.
3. Hindari Kebiasaan Merendam Kuku Terlalu Lama
Beberapa lansia suka rendam kaki atau tangan terlalu lama di air hangat, apalagi buat relaksasi. Tapi kalau terlalu sering dan terlalu lama, justru bisa bikin kuku jadi lemas dan gampang rapuh. Air bisa masuk ke lapisan kuku dan bikin strukturnya melemah.
Kalau mau rendam tangan atau kaki, cukup 10–15 menit aja, dan pastikan dikeringkan dengan benar setelahnya. Setelah itu, langsung oles pelembap biar kelembapan alami tetap terjaga.
4. Gunakan Alas Kaki yang Nyaman dan Bersih
Untuk lansia, kuku kaki lebih rentan kena masalah karena tekanan dari sepatu atau sandal. Kalau alas kaki terlalu sempit atau nggak nyaman, kuku bisa tumbuh ke dalam, menebal, atau bahkan luka. Belum lagi kalau kaus kaki sering lembap, bisa memicu jamur.
Pilih alas kaki yang empuk, ukurannya pas, dan ada sirkulasi udara. Ganti kaus kaki setiap hari dan pastikan kaki dalam keadaan kering sebelum pakai sepatu. Kalau kaki sering berkeringat, bisa taburkan bedak khusus kaki supaya tetap kering dan segar.
5. Konsumsi Makanan yang Mendukung Kesehatan Kuku
Kuku butuh nutrisi yang cukup supaya bisa tumbuh dengan sehat. Lansia yang pola makannya nggak seimbang bisa mengalami kuku jadi rapuh, tipis, atau bahkan tumbuh lambat. Nutrisi penting untuk kuku antara lain protein, biotin, zat besi, dan vitamin C.
Coba tambahkan telur, bayam, wortel, kacang-kacangan, dan ikan ke dalam menu harian. Jangan lupa juga minum air putih yang cukup biar tubuh nggak dehidrasi, karena kekurangan cairan juga bisa bikin kuku kering.
6. Perhatikan Tanda-Tanda Infeksi atau Perubahan Warna
Kuku yang tiba-tiba berubah warna, menebal, atau terasa nyeri bisa jadi tanda infeksi atau masalah kesehatan lain. Lansia yang punya diabetes, misalnya, rentan banget mengalami infeksi di kuku kaki kalau nggak dijaga kebersihannya.
Kalau kuku terlihat kuning, hijau, atau kehitaman, atau terasa sakit saat ditekan, sebaiknya langsung periksa ke dokter. Jangan tunggu sampai parah, karena infeksi di usia lanjut bisa menyebar lebih cepat dan butuh waktu lebih lama buat sembuh.
7. Bersihkan Kuku dengan Lembut dan Rutin
Membersihkan kuku setiap hari itu wajib, apalagi buat lansia yang aktivitasnya banyak di rumah. Gunakan sikat kuku lembut buat membersihkan sela-sela kuku tangan dan kaki, terutama setelah mandi atau saat cuci tangan.
Hindari mengorek kuku pakai benda tajam karena bisa bikin luka kecil. Setelah bersih, selalu keringkan tangan dan kaki dengan baik. Jangan biarkan kuku dalam keadaan lembap terlalu lama karena bisa jadi tempat tumbuhnya jamur.
Tips Tambahan buat Lansia yang Susah Merawat Sendiri
Kalau ada anggota keluarga yang lansia dan susah merawat kuku sendiri, kamu bisa bantu dengan cara berikut:
-
Jadwalkan potong kuku mingguan bersama supaya lebih menyenangkan.
-
Bantu oleskan minyak atau krim sambil ngobrol santai biar terasa kayak “me time”.
-
Sediakan peralatan kuku yang bersih khusus buat mereka.
-
Ajak konsultasi ke tenaga medis kalau ada tanda-tanda masalah.
Merawat kuku bisa jadi kegiatan kecil yang punya dampak besar buat kualitas hidup lansia.
Penutup
Menjaga kesehatan kuku di usia lanjut itu penting banget buat kenyamanan dan kebersihan sehari-hari. Dengan tujuh cara tadi—mulai dari potong kuku rutin, menjaga kelembapan, sampai menjaga pola makan—lansia bisa tetap punya kuku yang bersih, sehat, dan bebas masalah.
Semoga tips dari poltekkesmaluku.com ini bermanfaat buat kamu yang merawat orang tua di rumah, atau buat kamu yang ingin tetap sehat di usia senja. Yuk, jangan anggap remeh kuku, karena dari ujung jari pun kita bisa memulai hidup yang lebih sehat!
