poltekkesmaluku.com – Kalau kamu pernah ngalamin tulang retak, kamu pasti tahu betapa nggak nyamannya kondisi itu. Jalan susah, duduk salah posisi aja bisa bikin nyeri, belum lagi aktivitas sehari-hari jadi terbatas banget. Tapi yang sering dilupain, kesembuhan tulang itu nggak cuma soal minum obat atau pakai penyangga, tapi juga soal apa yang sebaiknya nggak kamu lakukan selama masa pemulihan.
Banyak orang malah nggak sadar kalau kebiasaan kecil mereka justru memperlambat penyembuhan, bahkan bikin kondisi makin parah. Nah, biar proses pemulihan kamu berjalan lancar dan tulang bisa sembuh maksimal, yuk simak 7 hal yang wajib kamu hindari saat sedang mengalami tulang retak. Info ini aku tulis langsung buat kamu di poltekkesmaluku.com supaya kamu nggak salah langkah dalam masa pemulihan.
1. Memaksakan Diri untuk Bergerak Terlalu Cepat
Banyak orang nggak sabaran pengen cepat pulih dan akhirnya malah maksa tubuh untuk kembali beraktivitas seperti biasa. Padahal tulang yang belum sembuh total itu masih sangat rentan, dan tekanan berlebihan bisa bikin retaknya makin parah atau malah nggak bisa sembuh sempurna.
Jadi kalau dokter bilang kamu harus istirahat dua minggu, ya turutin. Jangan sok kuat atau nekat coba-coba jalan sendiri tanpa alat bantu. Mending pelan-pelan asal sembuh tuntas, daripada maksa tapi malah kambuh.
2. Mengabaikan Saran dan Jadwal Kontrol Dokter
Kadang karena merasa udah nggak terlalu sakit, kita jadi malas kontrol ke dokter. Padahal jadwal kontrol itu penting buat ngecek apakah tulang benar-benar membaik atau perlu penanganan lanjutan.
Kalau kamu stop kontrol sembarangan, bisa-bisa ada kondisi yang luput dari perhatian. Di poltekkesmaluku.com, kita selalu tekankan bahwa kerja sama antara pasien dan tenaga medis itu kunci utama buat sembuh total tanpa komplikasi.
3. Mengonsumsi Makanan yang Menghambat Penyembuhan
Proses pembentukan tulang baru butuh nutrisi seperti kalsium, protein, vitamin D, dan magnesium. Tapi sayangnya, ada juga makanan yang malah bisa ganggu proses ini, seperti makanan tinggi gula, gorengan berlebihan, atau minuman bersoda.
Kalau kamu masih hobi ngemil keripik tiap sore selama pemulihan, mending ganti ke camilan sehat seperti yoghurt, kacang-kacangan, atau buah kaya vitamin C yang bisa bantu pembentukan kolagen tulang.
4. Merokok dan Minum Alkohol
Kalau kamu perokok atau suka minum alkohol, ini waktunya untuk stop—setidaknya selama pemulihan. Nikotin dan alkohol bisa menghambat sirkulasi darah ke area yang cedera, yang artinya suplai nutrisi ke tulang yang retak jadi terganggu.
Hasil riset juga nunjukkin bahwa perokok cenderung lebih lama sembuh dari cedera tulang dibanding non-perokok. Jadi, demi pemulihan maksimal, lebih baik hindari dulu kebiasaan ini sampai benar-benar pulih.
5. Tidak Menggunakan Penyangga atau Alat Bantu Sesuai Anjuran
Alat bantu seperti gips, bidai, atau sling itu bukan sekadar aksesoris penyembuhan. Fungsinya penting banget buat menjaga posisi tulang tetap stabil supaya penyatuan tulang berlangsung optimal.
Kalau kamu iseng lepas gips di rumah karena ngerasa “gerah” atau “gatal”, kamu bisa bikin posisi tulang bergeser. Dan itu artinya penyembuhan bisa mundur, atau lebih buruk lagi, harus dioperasi.
6. Tidur di Posisi yang Salah
Tidur dalam posisi sembarangan juga bisa bikin tulang yang retak jadi makin sakit atau malah tergeser. Misalnya, kalau kamu punya retak di kaki, hindari posisi tengkurap atau tidur miring yang bikin tekanan langsung ke area tersebut.
Gunakan bantal tambahan sebagai penyangga supaya posisi tetap nyaman dan aman. Tidur berkualitas juga bantu proses penyembuhan karena saat tidur, tubuh meregenerasi jaringan termasuk tulang.
7. Stres dan Kurang Istirahat
Stres itu bisa bikin sistem kekebalan tubuh melemah, dan otomatis proses penyembuhan juga ikut melambat. Apalagi kalau kamu kurang tidur, tubuh jadi nggak punya waktu cukup buat memperbaiki jaringan tulang yang rusak.
Jadi selain jaga pola makan dan ikuti saran dokter, pastikan kamu juga punya waktu istirahat yang cukup dan suasana hati yang tenang. Bisa dengan denger musik santai, nonton film lucu, atau ngobrol sama teman yang bisa bikin kamu happy.
Penutup
Tulang yang retak itu butuh waktu dan perhatian khusus untuk bisa pulih sempurna. Banyak orang fokus ke obat dan alat bantu, tapi lupa kalau hal-hal kecil yang mereka lakukan justru bisa menghambat penyembuhan. Dengan menghindari 7 hal di atas, kamu bisa bantu tubuh kamu buat sembuh lebih cepat dan lebih baik.
poltekkesmaluku.com percaya kalau pemulihan itu bukan cuma soal fisik, tapi juga soal disiplin dan pola pikir. Jadi, yuk rawat diri kamu dengan baik, ikuti saran medis, dan hindari kebiasaan yang bisa bikin tulang makin lama pulih. Biar kamu bisa segera aktif lagi tanpa rasa sakit dan risiko kambuh!