poltekkesmaluku.com – Kaki yang dingin dan basah karena keringat itu bikin nggak nyaman banget. Jalan dikit licin, pakai sandal jadi bunyi “cekikik”, dan kalau pakai sepatu seharian, siap-siap bau kaki menyapa. Kondisi ini sering bikin minder, apalagi pas lagi kumpul atau duduk di tempat umum. Padahal, kaki dingin dan berkeringat bukan hal yang aneh, dan bisa diatasi dengan cara-cara sederhana.
Penyebabnya bisa bermacam-macam. Mulai dari faktor cuaca, stres, metabolisme tubuh, sampai kondisi medis seperti hiperhidrosis (keringat berlebih). Tapi tenang, kamu nggak perlu buru-buru panik. Ada beberapa trik simpel yang bisa kamu coba untuk mengurangi rasa dingin dan keringat berlebih di kaki. Yuk, kita bahas satu per satu biar kaki kamu bisa kembali nyaman.
1. Rendam Kaki Pakai Air Garam atau Air Teh
Kalau kamu sering ngerasa kaki kamu terus dingin dan basah, coba rendam kaki kamu di air hangat yang dicampur garam. Garam laut atau garam Epsom bisa membantu mengurangi kelembapan berlebih dan membunuh bakteri penyebab bau. Rendam kaki selama 15–20 menit, dua sampai tiga kali seminggu, dan rasakan perbedaannya.
Alternatif lainnya adalah merendam kaki dengan air rebusan teh hitam. Kandungan tanin dalam teh bisa bantu mengecilkan pori-pori kelenjar keringat di telapak kaki. Cukup rebus dua kantong teh dalam satu baskom air hangat, biarkan agak hangat-hangat kuku, lalu rendam kaki selama 15 menit. Selain bikin kaki lebih kering, teh juga punya efek menyegarkan yang bikin rileks.
2. Gunakan Bedak Khusus Kaki atau Antiperspirant
Kalau kamu sering berkeringat di ketiak dan pakai antiperspirant, kenapa nggak coba cara yang sama buat kaki? Yup, ada juga kok produk antiperspirant khusus untuk telapak kaki. Produk ini bisa bantu mengurangi produksi keringat dan membuat kaki tetap kering lebih lama.
Kalau kamu belum punya antiperspirant kaki, kamu bisa pakai bedak bayi atau bedak khusus kaki yang bisa menyerap kelembapan. Taburkan sebelum pakai kaus kaki atau sepatu, terutama kalau kamu harus beraktivitas lama. Tapi pastikan kaki kamu dalam keadaan bersih dan kering dulu sebelum ditaburi bedak ya, supaya nggak menggumpal dan jadi sarang bakteri.
3. Pakai Kaus Kaki yang Bisa Menyerap Keringat
Jenis kaus kaki ternyata punya pengaruh besar dalam mengatasi kaki berkeringat. Hindari bahan sintetis seperti nilon atau poliester yang justru memerangkap kelembapan. Pilih kaus kaki berbahan katun, bambu, atau wol khusus yang punya daya serap tinggi dan sirkulasi udara bagus.
Kalau kamu tahu kaki kamu gampang basah, bawa selalu sepasang kaus kaki cadangan di tas. Jadi kalau terasa lembap atau nggak nyaman, kamu bisa langsung ganti. Kaki yang lembap terlalu lama bisa jadi pemicu jamur dan infeksi kulit. Jadi lebih baik mencegah sebelum muncul masalah baru.
4. Jaga Suhu Tubuh dan Hindari Stres Berlebihan
Kaki dingin sering kali jadi tanda bahwa sirkulasi darah nggak lancar atau tubuh sedang dalam kondisi stres. Saat kamu panik atau cemas, tubuh mengaktifkan sistem saraf simpatik yang memicu keringat, termasuk di telapak kaki. Jadi, selain merawat dari luar, kamu juga perlu menenangkan pikiran dan menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Coba mulai biasakan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi ringan, atau cukup tidur. Selain itu, jangan lupa buat tetap aktif bergerak supaya peredaran darah tetap lancar. Olahraga ringan seperti jalan pagi atau stretching kaki juga bisa bantu banget bikin kaki lebih hangat dan nggak terlalu basah.
5. Perhatikan Pilihan Sepatu yang Kamu Pakai
Sepatu juga punya peran penting dalam menjaga kaki tetap nyaman. Kalau kamu sering pakai sepatu yang tertutup rapat tanpa ventilasi, kaki kamu bakal lebih mudah lembap dan bau. Pilih sepatu yang punya sirkulasi udara baik, seperti sepatu dari bahan kain mesh atau kulit asli yang bisa “bernapas”.
Usahakan juga nggak pakai sepatu yang sama setiap hari. Beri waktu buat sepatu kamu “kering” dan bebas dari kelembapan setelah dipakai. Kalau memungkinkan, taruh silica gel atau kertas koran di dalam sepatu saat disimpan buat menyerap kelembapan sisa. Dan jangan lupa, rutin bersihkan sepatu agar tidak jadi sarang bakteri atau jamur.
Kaki dingin dan berkeringat memang bikin nggak nyaman, tapi bukan berarti nggak bisa diatasi. Dengan perawatan yang tepat, kamu bisa tetap bebas bergerak tanpa harus khawatir telapak kaki terasa basah atau bau. Yang penting, kenali dulu kebiasaan dan penyebabnya, lalu atasi secara konsisten.
poltekkesmaluku.com percaya bahwa perawatan kaki nggak kalah penting dari wajah atau rambut. Kaki yang sehat dan nyaman bisa bikin kamu lebih percaya diri dan aktif beraktivitas tanpa gangguan. Jadi, jangan anggap remeh kondisi kaki yang terus-menerus dingin atau basah.
Kalau semua tips di atas sudah dicoba tapi kondisi tetap nggak membaik, ada baiknya periksa ke dokter. Bisa jadi ada kondisi medis yang mendasari seperti gangguan saraf, hiperhidrosis, atau masalah sirkulasi. Tapi untuk kondisi ringan sehari-hari, lima cara tadi udah cukup banget buat bantu kaki kamu tetap nyaman.