5 Cara Menghindari Tenggorokan Terlalu Terbebani Saat Bernyanyi

5 Cara Menghindari Tenggorokan Terlalu Terbebani Saat Bernyanyi

poltekkesmaluku.com – Buat yang hobi nyanyi, entah di kamar mandi, di panggung, atau bahkan di studio, tenggorokan itu ibarat senjata utama. Tapi seringkali, kita terlalu semangat sampai lupa kalau tenggorokan juga punya batasnya. Hasilnya? Suara serak, tenggorokan sakit, bahkan suara bisa ngilang total kalau dipaksa terus-menerus.

Sebagai penulis di poltekkesmaluku.com yang juga suka karaokean tiap akhir pekan, aku paham banget gimana rasanya kalau tenggorokan tiba-tiba ngambek setelah nyanyi kelamaan. Makanya, penting banget buat tahu cara ngejaga dan ngatur suara biar tenggorokan gak kerja terlalu keras. Yuk, simak 5 cara simpel yang bisa bantu kamu nyanyi lebih enak tanpa bikin tenggorokan jadi korban.

1. Pemanasan Suara Itu Wajib, Bukan Tambahan

Sebelum nyanyi lagu tinggi-tinggi, jangan langsung tancap gas. Pita suara butuh pemanasan sama kayak otot sebelum olahraga. Coba mulai dengan humming ringan, latihan skala vokal dasar, atau latihan pernapasan. Nggak perlu lama, 5–10 menit cukup buat “bangunin” tenggorokan.

Kalau kamu nyanyi tanpa pemanasan, pita suara bisa kaget dan akhirnya kerja terlalu keras. Suara jadi cepat capek, dan tenggorokan pun terasa tegang atau nyeri. Jadi, pemanasan itu kunci biar performa tetap oke dan tenggorokan tetap aman.

2. Jangan Maksa Nada Tinggi, Latih Dulu Pelan-Pelan

Pengen nyanyi lagu Adele atau Bruno Mars sih sah-sah aja, tapi kalau belum siap tekniknya, jangan dipaksa naik nada tinggi. Nada tinggi itu tantangan, dan kalau belum terbiasa, tenggorokan bakal kerja ekstra keras buat dorong suara keluar.

Lebih baik latih dulu teknik mixed voice dan head voice secara bertahap. Kalau terus-menerus pakai power dari tenggorokan buat ngejar nada tinggi, bisa-bisa malah bikin pita suara bengkak. Ingat, bernyanyi itu bukan adu keras-kerasan, tapi soal kontrol.

3. Atur Pernapasan dengan Baik

Salah satu penyebab utama tenggorokan cepat lelah saat nyanyi adalah pernapasan yang nggak stabil. Banyak orang bernyanyi dengan napas pendek dan dangkal, padahal teknik napas dari diafragma itu jauh lebih efisien dan ramah buat tenggorokan.

Coba latihan pernapasan dengan menarik napas dari perut (bukan dada), tahan beberapa detik, lalu keluarkan perlahan. Saat nyanyi, usahakan tetap rileks dan jangan terlalu banyak menekan leher atau bahu. Kalau napas udah benar, tenggorokan bisa kerja lebih ringan.

4. Jangan Lupa Minum dan Jaga Hidrasi

Tenggorokan kering itu musuh utama saat nyanyi. Makanya, penting banget buat minum air putih yang cukup sebelum, selama, dan sesudah latihan atau perform. Hindari minuman dingin, berkafein, atau bersoda karena bisa bikin tenggorokan tambah kering.

Air putih hangat atau teh herbal (tanpa kafein) bisa bantu jaga kelembapan pita suara. Dan kalau kamu udah ngerasa mulai gatal atau serak, itu tandanya tenggorokan butuh istirahat dan cairan, bukan dipaksa lanjut.

5. Istirahat yang Cukup dan Dengarkan Tubuhmu

Kadang, karena semangat latihan atau kejar deadline manggung, kita lupa kasih jeda buat tenggorokan. Padahal, istirahat itu penting banget buat pemulihan. Kalau kamu udah nyanyi seharian, usahain besoknya kasih waktu buat tenggorokan tenang.

Tanda-tanda kamu butuh istirahat: suara mulai serak, leher terasa tegang, atau ngomong aja udah gak nyaman. Jangan abaikan sinyal dari tubuhmu. Lebih baik stop sejenak daripada maksa dan akhirnya harus istirahat berminggu-minggu karena overused.

Tips Bonus: Latihan Bareng Pelatih Vokal

Kalau kamu serius di dunia nyanyi, sesekali latihan bareng pelatih vokal itu investasi bagus. Pelatih bisa bantu koreksi teknik yang bikin tenggorokan cepat lelah dan bantu kamu eksplorasi suara dengan cara yang lebih aman.

Dengan teknik yang benar, kamu gak perlu ngeluarin tenaga ekstra buat dapetin suara yang kuat dan stabil. Tenggorokan pun bisa kerja lebih santai, dan kamu bisa nyanyi lebih lama tanpa takut serak.

Kesimpulan

Bernyanyi itu menyenangkan, tapi juga butuh teknik dan perawatan biar tenggorokan gak jadi korban. Dengan lima cara tadi—pemanasan, kontrol nada, teknik napas yang benar, hidrasi, dan istirahat—kamu bisa jaga suara tetap prima dan tenggorokan tetap sehat.

Ingat, tenggorokan bukan mesin. Kalau terus dipaksa tanpa perawatan, cepat atau lambat pasti ‘mogok’. Jadi, yuk mulai rawat suara dari sekarang, biar kamu bisa terus nyanyi sepuasnya tanpa harus worry suara hilang atau tenggorokan sakit!