poltekkesmaluku.com – Banyak orang tua udah rajin ngajarin anak sikat gigi dua kali sehari, tapi lupa kalau lidah juga butuh perhatian. Padahal, kalau lidah nggak dibersihin, bisa jadi tempat ngumpulnya sisa makanan dan bakteri yang bikin bau mulut dan bikin anak jadi ogah ngomong. Bahkan, plak di lidah juga bisa ganggu rasa makanan dan bikin anak males makan.
Menjaga kebersihan lidah sejak kecil itu penting banget, karena kebiasaan baik yang dibentuk dari awal bakal kebawa sampai dewasa. Dan kabar baiknya, membersihkan lidah itu nggak susah kok—asal tahu caranya dan dibikin seru! Yuk, langsung aja simak 5 tips menjaga kebersihan lidah untuk anak-anak yang bisa kamu terapkan di rumah.
1. Ajarkan Anak Membersihkan Lidah Sejak Dini
Semakin dini anak dikenalkan pada kebiasaan bersih-bersih lidah, semakin mudah mereka terbiasa. Usia ideal mulai kenal pembersihan lidah adalah sekitar 2 tahun, saat mereka udah bisa belajar menyikat gigi sendiri dengan bimbingan. Kamu bisa mulai dengan menjelaskan bahwa lidah juga bisa ‘kotor’ dan perlu dibersihkan seperti gigi.
Gunakan bahasa yang sederhana dan menyenangkan, misalnya bilang: “Lidah juga harus mandi, biar nggak bau.” Ajak anak lihat lidahnya di cermin, dan tunjukkan kalau ada bagian putih atau kuning yang harus dibersihkan. Bisa juga kamu tunjukkan caranya duluan sambil bercermin bareng.
2. Gunakan Sikat Gigi Khusus Anak atau Pembersih Lidah
Untuk anak-anak, pilih sikat gigi yang punya bulu lembut dan ukuran kecil sesuai mulut mereka. Banyak juga sikat gigi anak yang punya bagian khusus di belakangnya buat bersihin lidah. Atau, kamu bisa beli tongue cleaner khusus anak-anak yang bentuknya lucu dan aman buat digunakan.
Ajari anak buat menyikat lidah pelan-pelan dari belakang ke depan, cukup sekali dua kali. Pastikan anak nggak terlalu dalam masukin alat ke mulut biar nggak muntah. Setelah itu, ajak anak kumur pakai air bersih, dan kasih pujian kecil supaya mereka senang.
3. Bikin Rutinitas Menyikat Lidah Jadi Menyenangkan
Kunci utama biar anak rajin bersihin lidah adalah bikin kegiatannya terasa menyenangkan. Misalnya, kamu bisa nyanyi lagu pendek sambil anak menyikat lidahnya, atau kasih stiker lucu setiap kali mereka berhasil bersihin lidah dengan benar.
Bisa juga kamu pakai metode cerita. Contohnya, ceritakan kalau di lidah ada monster plak yang harus dibersihin supaya nggak bikin bau. Atau, kamu bisa tempelkan kalender pembersih lidah dan beri bintang emas tiap anak berhasil jaga kebersihan mulut hari itu. Dengan cara ini, anak jadi semangat dan paham tujuannya.
4. Perhatikan Pola Makan dan Camilan Anak
Kebersihan lidah juga sangat dipengaruhi dari apa yang anak konsumsi setiap harinya. Makanan manis, lengket, dan sering ngemil tanpa minum air putih bisa bikin bakteri dan plak makin cepat nempel di lidah. Jadi, penting banget buat mengatur pola makan anak supaya lidah mereka juga lebih mudah dibersihkan.
Biasakan anak untuk minum air putih setelah makan atau ngemil. Hindari terlalu sering minuman manis dan bersoda. Ajak mereka konsumsi buah dan sayur yang kaya air seperti apel, semangka, dan mentimun karena bisa bantu bersihin mulut secara alami.
5. Jadikan Pembersihan Lidah Bagian dari Rutinitas Malam
Kebiasaan bersihin lidah harus masuk ke rutinitas malam anak sebelum tidur. Karena saat tidur, mulut akan cenderung lebih kering dan bakteri lebih aktif berkembang. Kalau anak tidur dalam kondisi lidah kotor, bisa muncul bau mulut atau sariawan keesokan harinya.
Ajak anak sikat gigi dan lidah sebelum tidur, dan pastikan semuanya dilakukan dengan tenang. Jangan terburu-buru, dan jadikan ini momen bonding bareng. Setelah selesai, puji usaha mereka dan beri pelukan kecil. Biar anak merasa kalau kebiasaan bersih-bersih mulut itu sesuatu yang menyenangkan, bukan beban.
Tanda-Tanda Lidah Anak Perlu Diperhatikan
Meskipun lidah anak tampak normal, ada kalanya kamu perlu lebih waspada. Beberapa tanda bahwa lidah anak perlu diperiksa lebih lanjut antara lain:
-
Lidah berwarna putih pekat dan nggak hilang-hilang
-
Anak mengeluh lidahnya perih atau panas
-
Ada luka atau sariawan yang tak kunjung sembuh
-
Anak malas makan karena lidah terasa aneh
-
Bau mulut terus muncul walau sudah sikat gigi
Kalau kamu menemui tanda-tanda ini, sebaiknya konsultasi ke dokter gigi atau dokter anak. Bisa jadi ada infeksi ringan atau kondisi lain yang perlu ditangani lebih lanjut.
Tips Tambahan Biar Anak Makin Semangat Jaga Kebersihan Mulut
-
Ajak anak pilih sendiri sikat gigi dan tongue cleaner dengan warna atau karakter kesukaan mereka
-
Buat kompetisi kecil antar saudara, siapa yang paling rajin bersih-bersih mulut
-
Gunakan cermin besar supaya anak bisa lihat hasil usahanya
-
Beri reward mingguan jika anak berhasil konsisten menjaga kebersihan lidah dan gigi
-
Hindari marah kalau anak belum sempurna, tapi arahkan dengan sabar dan terus dampingi
Konsistensi dan dukungan dari orang tua jadi kunci utama agar anak terbiasa dan nggak merasa dipaksa.
Kesimpulan
Menjaga kebersihan lidah itu penting, bahkan sejak usia dini. Anak-anak yang terbiasa bersih-bersih lidah akan tumbuh dengan kebiasaan sehat yang terbawa sampai dewasa. Dengan lima tips di atas—mulai dari mengenalkan cara bersih-bersih lidah, memilih alat yang tepat, sampai bikin rutinitasnya jadi menyenangkan—anak-anak bisa lebih mudah memahami pentingnya kebersihan lidah.
Yuk, mulai sekarang ajak si kecil untuk peduli sama kebersihan lidahnya juga. Karena dari lidah yang bersih, anak bisa tumbuh dengan senyum sehat dan rasa percaya diri yang tinggi!