7 Penyebab Umum Nyeri Bahu yang Harus Kamu Tahu

7 Penyebab Umum Nyeri Bahu yang Harus Kamu Tahu

poltekkesmaluku.comBahu yang tiba-tiba nyeri itu bisa bikin aktivitas sehari-hari jadi serba salah. Mau angkat tangan sakit, mau tidur miring gak nyaman, bahkan buat pakai baju aja jadi ribet. Tapi masalahnya, banyak orang yang cuma minum obat pereda nyeri tanpa tahu penyebab utamanya. Padahal kalau gak tahu penyebabnya, bisa-bisa nyerinya datang terus-terusan dan gak sembuh-sembuh.

Aku nulis artikel ini karena banyak teman dan keluarga yang ngalamin keluhan bahu tapi bingung nyari tahu penyebabnya dari mana. Kadang mereka mikir cuma salah bantal atau kecapekan biasa, padahal bisa jadi ada masalah yang lebih serius. Nah, biar kamu gak asal nebak dan bisa lebih waspada, yuk kenali 7 penyebab umum nyeri bahu yang sering terjadi!

1. Terlalu Sering Mengangkat Beban Berat

Kalau kamu sering angkat galon, tas berat, atau kerjaanmu banyak melibatkan angkat-angkat barang, itu bisa banget bikin otot bahu tegang dan akhirnya nyeri. Otot dan sendi di bahu bisa mengalami overuse alias kelelahan karena kerja terus-menerus tanpa cukup istirahat.

Nyeri biasanya muncul bertahap, awalnya cuma pegal, lama-lama jadi menusuk kalau dibiarkan. Solusinya? Kurangi beban secara bertahap, pakai teknik mengangkat yang benar, dan kasih waktu istirahat buat bahu kamu.

2. Postur Tubuh yang Buruk

Ini penyebab yang paling sering gak disadari. Duduk membungkuk, kerja depan laptop seharian, atau tidur dengan posisi kepala miring bisa bikin otot bahu ketarik terus-menerus. Akhirnya, otot jadi kaku, sirkulasi darah terganggu, dan nyeri pun muncul.

Kalau kamu sering duduk di depan layar, pastikan posisi dudukmu tegak, bahu relaks, dan layar sejajar dengan mata. Sesekali stretching juga bisa bantu mencegah bahu jadi tegang.

3. Cedera atau Trauma Langsung

Pernah jatuh dengan posisi menahan badan pakai tangan? Atau mungkin sempat kecelakaan kecil yang bikin bahu terbentur? Cedera langsung kayak gitu bisa menyebabkan peradangan pada otot, ligamen, atau bahkan tulang di area bahu.

Kalau habis cedera dan bahunya terasa bengkak, nyeri, atau sulit digerakkan, sebaiknya langsung konsultasi ke dokter. Jangan ditunda biar gak jadi masalah yang lebih serius.

4. Masalah di Rotator Cuff

Rotator cuff itu kumpulan otot dan tendon yang bantu bahu bergerak. Kalau bagian ini mengalami sobekan kecil (baik karena kelelahan otot atau cedera), kamu bakal ngerasa nyeri yang tajam saat gerak, terutama pas angkat tangan ke atas atau ke belakang.

Masalah ini umum terjadi pada orang yang sering olahraga seperti renang, tenis, atau angkat beban. Tapi tenang, terapi fisik atau latihan pemulihan biasanya bisa bantu rotator cuff pulih dengan baik.

5. Tendonitis atau Peradangan Tendon

Tendonitis terjadi saat tendon di bahu meradang karena dipakai berlebihan. Biasanya nyerinya terasa tumpul tapi konstan, makin parah saat digerakkan. Area sekitar sendi juga bisa terasa hangat atau bengkak.

Kalau kamu lagi rajin olahraga atau kerja fisik berat, coba beri waktu istirahat buat sendi-sendi, termasuk bahu. Kompres dingin dan stretching ringan bisa bantu mengurangi nyeri.

6. Bahu Beku (Frozen Shoulder)

Kalau bahumu makin lama makin susah digerakkan, bisa jadi kamu mengalami kondisi yang disebut frozen shoulder. Ini biasanya muncul setelah periode imobilisasi (misalnya setelah operasi atau cedera) dan berkembang secara perlahan.

Ciri khasnya adalah gerakan jadi terbatas banget, terutama ke atas atau memutar lengan. Butuh waktu buat pemulihannya, tapi dengan fisioterapi dan latihan rutin, gerak bahu bisa kembali normal.

7. Masalah di Leher atau Tulang Belakang

Kadang nyeri di bahu bukan berasal dari bahunya sendiri, tapi justru dari leher atau tulang belakang atas. Saraf yang terjepit di area tersebut bisa menyebarkan rasa nyeri ke bahu, lengan, bahkan sampai ke jari-jari tangan.

Kalau kamu ngerasa nyeri di bahu yang disertai kesemutan atau rasa kebas di tangan, bisa jadi masalahnya dari tulang belakang. Langsung periksakan ke dokter atau fisioterapis biar bisa ditangani dengan tepat.

Penutup

Nyeri bahu bisa disebabkan banyak hal, dari yang ringan kayak postur tubuh sampai yang lebih serius seperti cedera rotator cuff atau saraf kejepit. Makanya penting banget buat gak menyepelekan rasa nyeri yang muncul, apalagi kalau udah sering kambuh dan ganggu aktivitas.

poltekkesmaluku.com selalu dukung kamu buat lebih peduli sama sinyal-sinyal yang dikirim tubuh. Kalau bahumu mulai rewel, jangan cuma diolesin minyak atau dipijit sembarangan. Kenali penyebabnya, atasi dengan tepat, dan jaga kesehatan bahumu biar tetap lincah setiap hari!