7 Tips Menjaga Keseimbangan Beban di Bahu Saat Membawa Tas

7 Tips Menjaga Keseimbangan Beban di Bahu Saat Membawa Tas

poltekkesmaluku.com – Kadang kita nggak sadar kalau cara kita bawa tas itu justru bikin bahu cepat capek dan pegal. Apalagi kalau tasnya berat dan cuma disangkutin di satu sisi aja terus-terusan. Lama-lama bisa bikin postur jadi nggak seimbang dan ujung-ujungnya nyeri bahu yang nggak kelar-kelar. Entah itu tas sekolah, tas kerja, atau bahkan tas belanja, semuanya punya potensi bikin bahu kerja keras lebih dari seharusnya.

Aku sendiri dulu sering banget ngalamin bahu kanan nyut-nyutan tiap habis bawa tas ke kampus. Awalnya sih mikirnya wajar, karena memang banyak bawa buku. Tapi setelah aku ubah cara bawa tas dan perhatiin posisi tubuh, keluhan itu mulai berkurang. Nah, dari pengalaman itu, aku mau bagi 7 tips simpel yang bisa bantu kamu menjaga keseimbangan beban di bahu saat bawa tas. Biar tetap gaya tapi juga sehat, yuk simak!

1. Pilih Tas yang Sesuai dengan Aktivitas

Setiap kegiatan punya kebutuhan tas yang beda. Kalau cuma keluar sebentar, nggak usah bawa ransel segede gaban. Cukup sling bag kecil atau tote bag ringan aja. Tapi kalau kamu tahu bakal bawa banyak barang, lebih baik pilih ransel dua tali yang bisa distribusikan beban ke dua sisi bahu.

Tas yang salah bisa bikin salah satu sisi bahu kerja lebih keras dari yang lain. Jadi penting banget buat milih tas yang ukurannya pas dan sesuai dengan kebutuhan harianmu.

2. Gunakan Tas dengan Dua Tali Bahu

Ransel dua tali itu sahabat terbaik bahu kamu. Dibanding tas selempang yang cuma dibebanin ke satu sisi, tas dua tali bisa bantu bagi berat secara merata. Tapi pastikan juga kamu pakainya dengan benar ya—dua talinya dipakai semua, bukan cuma satu aja!

Kalau kamu cuma pakai satu tali dari ransel, itu sama aja bohong. Bahumu tetap kerja sendiri dan lama-lama bisa jadi miring atau postur jadi nggak seimbang.

3. Atur Panjang Tali Secara Simetris

Pernah lihat orang yang pakai ransel tapi talinya nggak sama panjang? Nah, ini juga salah satu penyebab bahu jadi nggak seimbang. Kalau satu sisi talinya lebih panjang, otomatis beban akan lebih berat di sisi yang lebih rendah.

Coba deh atur talinya supaya posisi tas pas di punggung tengah, nggak terlalu rendah dan nggak terlalu tinggi. Idealnya, tas ada di antara tulang belikat dan pinggang. Posisi ini bantu beban tersebar merata dan lebih stabil.

4. Jangan Terlalu Berat, Bawa Seperlunya

Kadang kita suka bawa barang yang sebenernya nggak perlu-perlu amat. Power bank dua biji, botol minum gede, buku catatan tebel-tebel padahal cuma dipakai seminggu sekali. Mulai sekarang coba deh evaluasi isi tasmu. Mana yang benar-benar dipakai, mana yang bisa ditinggal.

Beban ideal yang boleh dibawa di tas sekitar 10–15% dari berat badan kita. Jadi kalau berat badan kamu 50 kg, idealnya tas kamu nggak lebih dari 5–7 kg.

5. Pindah-pindahkan Posisi Secara Berkala

Kalau kamu tetap mau pakai tas selempang, setidaknya jangan cuma taruh di satu sisi aja terus. Biasakan ganti-ganti sisi tiap beberapa waktu, supaya otot di kedua bahu tetap aktif dan seimbang kerjanya.

Apalagi kalau jalan kaki jauh, penting banget buat kasih jeda atau tukar posisi tas setiap 10–15 menit. Ini bantu mencegah otot bahu terlalu tegang di satu sisi.

6. Rapikan Isi Tas agar Beban Tersebar Merata

Kadang masalah bukan cuma dari berat tas, tapi dari posisi barang di dalamnya. Kalau satu sisi tas lebih berat dari sisi lainnya karena barang dikumpulin di satu titik, bahu juga bakal terasa lebih tegang.

Coba tata isi tas kamu dengan lebih rata. Barang berat seperti laptop atau botol minum bisa diletakkan di bagian tengah atau bawah tas. Barang kecil bisa ditaruh di sisi pinggir atau di kompartemen atas. Dengan begitu, titik beratnya nggak condong ke satu arah aja.

7. Perkuat Otot Bahu dan Punggung

Kalau kamu memang sering bawa beban di bahu, penting juga buat punya otot yang kuat di area tersebut. Lakukan latihan ringan seperti plank, wall push-up, atau latihan dumbbell ringan buat memperkuat otot bahu dan punggung bagian atas.

Otot yang kuat akan bantu menopang beban tas lebih stabil dan mengurangi risiko nyeri. Latihan ini bisa kamu lakukan 2–3 kali seminggu di rumah tanpa harus ke gym.

Bonus: Jangan Malu Pakai Tas Roda

Kalau barang yang kamu bawa emang berat banget dan nggak memungkinkan ditenteng di bahu, pakai tas roda itu bukan aib, kok. Justru lebih aman buat sendi dan tulang belakang. Apalagi kalau kamu sering bepergian jauh atau bawa dokumen dan alat berat.

Penutup

Bahu kita itu bukan buat jadi gantungan beban terus-menerus. Kalau kamu sayang sama tubuhmu dan nggak mau ngalamin nyeri bahu di usia muda, coba terapkan tips-tips tadi dari sekarang. Cara bawa tas yang salah bisa berdampak jangka panjang, lho.

Semoga tips dari poltekkesmaluku.com ini bisa bikin kamu makin sadar pentingnya menjaga keseimbangan beban di bahu. Mulai dari milih tas yang tepat, atur posisi, sampai latihan otot, semuanya berperan buat bikin bahu kamu tetap sehat dan bebas nyeri. Yuk, rawat bahu dari sekarang sebelum dia protes!