poltekkesmaluku.com – Plak itu kayak tamu nggak diundang yang suka nyelip diam-diam di sela-sela gigi. Awalnya sih nggak keliatan, tapi kalau dibiarkan, lama-lama bisa bikin masalah besar kayak gigi berlubang, bau mulut, sampai radang gusi. Yang bikin nyebelin, plak ini bisa muncul bahkan setelah kamu sikat gigi, apalagi kalau caranya kurang tepat.
Sebagai penulis di poltekkesmaluku.com, aku sering banget denger orang bilang, “Padahal udah sikat gigi tiap hari, kok gigi masih bermasalah ya?” Nah, bisa jadi karena plak udah mulai menumpuk tapi nggak disadari. Yuk, kita bahas 7 tanda plak mulai muncul dan cara simpel tapi efektif buat ngusirnya dari gigi kita!
1. Permukaan Gigi Terasa Kasar Saat Dielus
Coba deh elus permukaan gigimu pakai lidah. Kalau rasanya kasar atau kayak ada lapisan lengket, bisa jadi itu plak. Biasanya, plak pertama kali muncul di bagian belakang gigi, di dekat garis gusi, atau di sela-sela gigi yang sering kelewat waktu nyikat.
Cara ngatasinnya? Pastikan kamu menyikat gigi dengan teknik yang benar minimal dua kali sehari. Gunakan sikat berbulu lembut dan jangan lupa jangkau bagian dalam dan garis gusi juga. Sikat dengan gerakan melingkar, bukan asal gosok.
2. Napas Mulai Bau Padahal Baru Sikat Gigi
Bau mulut yang muncul nggak lama setelah sikat gigi bisa jadi pertanda plak udah mulai berkembang. Bakteri yang ada di plak menghasilkan gas sulfur yang bikin napas jadi nggak sedap. Jadi kalau kamu merasa mulut nggak segar padahal baru bersih-bersih, waspadalah!
Solusinya adalah tambahkan flossing ke rutinitas harianmu. Flossing bantu bersihin sisa makanan yang nyelip dan ngangkat plak yang susah dijangkau sikat gigi. Nggak makan waktu lama kok, tapi hasilnya terasa banget.
3. Gusi Mudah Berdarah Saat Sikat Gigi
Kalau gusi kamu berdarah saat sikat gigi atau flossing, itu bisa jadi tanda awal gingivitis alias radang gusi, yang disebabkan oleh penumpukan plak. Banyak orang mikir itu hal biasa, padahal ini alarm dari tubuh supaya kita lebih perhatian.
Jangan malah berhenti sikat gigi, ya. Justru kamu harus terus bersihin mulut tapi dengan lebih lembut. Ganti sikat ke yang lebih halus dan pakai pasta gigi khusus gusi sensitif. Jangan lupa juga rajin kumur pakai mouthwash antiseptik.
4. Gigi Mulai Menguning
Plak yang nggak dibersihin lama-lama bisa mengeras jadi karang gigi dan bikin warna gigi berubah. Meskipun kamu nggak ngerokok atau minum kopi, gigi tetap bisa terlihat kuning karena plak. Ini bukan cuma soal penampilan, tapi juga soal kesehatan mulut.
Untuk mencegahnya, hindari makanan dan minuman tinggi gula dan asam, serta pastikan kamu sikat gigi minimal dua kali sehari. Kalau warna gigi udah mulai berubah, kamu bisa konsultasi ke dokter gigi untuk scaling atau pembersihan profesional.
5. Muncul Bintik Putih atau Kuning di Gigi
Bintik putih atau kekuningan di permukaan gigi seringkali jadi tanda awal plak. Biasanya muncul di bagian dekat gusi atau sela gigi. Kalau dibiarkan, bintik ini bisa berkembang jadi lubang kecil alias gigi berlubang.
Kamu bisa cegah hal ini dengan memperbaiki pola makan dan menghindari ngemil terus-menerus. Ngemil bikin bakteri di mulut aktif terus. Jadi, lebih baik makan besar tiga kali sehari dan minim ngemil, lalu sikat gigi setelahnya.
6. Rasa Asam atau Aneh di Mulut
Kadang mulut terasa aneh, kayak ada rasa asam atau pahit meskipun nggak habis makan apa-apa. Ini bisa jadi efek dari aktivitas bakteri dalam plak yang menghasilkan zat asam. Lama-lama, zat asam ini bisa bikin gigi keropos.
Untuk mengatasinya, kamu bisa coba kumur dengan air garam atau mouthwash alami. Selain itu, konsumsi lebih banyak air putih juga bantu banget buat membersihkan mulut secara alami dan menjaga produksi air liur tetap optimal.
7. Gusi Terlihat Bengkak atau Merah
Gusi yang sehat itu warnanya pink dan bentuknya pas melingkari gigi. Tapi kalau gusi kamu mulai membengkak atau warnanya merah keunguan, bisa jadi itu pertanda plak udah mengiritasi jaringan gusi. Ini perlu ditangani sebelum berkembang jadi periodontitis.
Langkah paling penting adalah jangan tunda periksa ke dokter gigi. Kalau masih ringan, dokter bisa bantu bersihin plak dan kasih perawatan ringan. Tapi kalau udah parah, bisa butuh perawatan lebih lanjut. Makin cepat ditangani, makin baik.
Cara Mengatasi Plak Secara Alami
Kalau kamu pengin mengurangi plak dengan cara alami, berikut beberapa tips simpel yang bisa dicoba di rumah:
-
Kumur air garam: bantu redakan radang dan bunuh bakteri.
-
Minyak kelapa (oil pulling): kumur 10–15 menit pakai minyak kelapa bisa bantu angkat plak.
-
Makan buah berserat tinggi: apel dan wortel bisa bantu bersihin permukaan gigi secara alami.
-
Minum banyak air putih: bantu membersihkan sisa makanan dan menyeimbangkan pH mulut.
Kesimpulan
Plak memang kecil dan nggak selalu kelihatan, tapi efeknya bisa besar banget kalau dibiarkan. Mulai dari bau mulut, gusi berdarah, sampai gigi copot bisa jadi akibat dari plak yang terus menumpuk. Untungnya, dengan perawatan yang konsisten dan tepat, kita bisa mencegah plak muncul dan berkembang.
Lewat artikel ini di poltekkesmaluku.com, aku harap kamu bisa lebih peka terhadap tanda-tanda kecil di mulut yang selama ini sering dianggap sepele. Yuk, rawat gigi dan gusi dari sekarang sebelum masalah kecil berubah jadi besar!